Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut

Dari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang memperhatikan atau menjaga kesehatan gigi dan mulut beresiko terkena berbagai penyakit serius.

Gigi merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada tubuh manusia, jika gigi Anda bermasalah (sakit gigi) maka Anda akan mengalami kesulitan berbicara, makan dan menyebabkan hari-hari Anda terganggu. Jika Anda mengabaikan kesehatan gigi dan mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang dapat berakibat kerusakan gigi. Kerusakan gigi diawali dengan proses terjadinya karies dan peradangan yang berawal dari sisa-sisa makanan yang dibiarkan sehingga lama kelamaan akan terjadi pembusukan dimana kuman yang ada di rongga mulut (Lactobacillus acidophillus) mengubah sisa makanan menjadi asam. Dengan memperhatikan kesehatan gigi dan mulut, selain membuat tubuh sehat juga dapat memberikan rasa percaya diri dalam melakukan aktivitas harian Anda. Sebaliknya saat gigi dan mulut anda bermasalah, bisa mengakibatkan bau mulut, yang tentunya selain tidak sehat juga akan menganggu kenyamanan dan pergaulan.

Dalam dunia kedokteran, bau mulut dikenal dengan istilah halitosis (halitos:napas, osis:kondisi). Halitosis bukanlah masalah baru, namun sayang sekali gangguan bau mulut ini pada umumnya tidak disadari oleh mereka yang menderitanya. Halitosis sendiri sebenarnya bukan merupakan suatu diagnosa, melainkan hanya gejala atau kondisi yang dapat terjadi pada setiap orang dan gejalanya diindikasikan dengan napas yang berbau kurang sedap. Ditinjau dari segi sumber atau latar belakang penyebabnya, halitosis cukup kompleks. Hal ini dapat dilatarbelakangi oleh beberapa kelainan sistemik seperti gangguan pada sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem endokrin, dan faktor kejiwaan.

Selain efek yang ditimbulkan kuman juga terdapat bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi yaitu streptococcus mutans, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gusi sehingga bisa masuk ke aliran darah yang dapat berakibat lanjut menyebabkan peradangan di bagian tubuh lain, seperti ginjal, sendi, sakit kepala yang berkepanjangan dan organ tubuh lainnya. Gigi dan mulut adalah panca indra vital yang patut diutamakan pemeliharaannya. Oleh sebab itu menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat wajib Anda lakukan sebelum terlambat atau penyakit lain datang.

"Halitosis bukanlah masalah baru, namun sayang sekali gangguan bau mulut ini pada umumnya tidak disadari oleh mereka yang menderitanya."

PENYEBAB HALITOSIS

Selain disebabkan oleh faktor patologis yang kerap dijumpai pada penderita karies, gingivitis, sinisitis kronis, pharyngitis, dan kanker rongga mulut, halitosis juga diakibatkan saliva (air ludah) yang terlalu pekat dan sisa-sisa makanan yang tertimbun. Biasanya terjadi waktu tidur, ketika tidak ada gerakan lidah dan aliran saliva terhambat. Juga terjadi pada orang yang berpuasa, perokok, penderita stres berkepanjangan, dan wanita yang mengalami menopause. Sedangkan faktor sistemik (berhubungan dengan sistem yang ada di tubuh) yang menyebabkannya lebih kompleks. Secara patologis biasanya terjadi pada penderita TBC, sifilis, diabetes mellitus, gangguan hati, dan gangguan ginjal. Dan untuk sistemik nonpatologis sering terjadi pada peminum alkohol dan orang yang mengkonsumsi daging secara berlebihan.

ANTISIPASI & PENCEGAHAN

  1. Ditinjau dari segi bentuknya, perawatan halitosis sangat tergantung pada penyebab atau latar belakangnya. Perawatan yang tujuan utamanya menghilangkan penyebab halitosis adalah bakteri, harus menghilangkan plak bakteri dari semua unsur yang bersifat retensif bagi plak bakterial tersebut. Pengendalian plak ditekankan pada pembersihan atau penyikatan gigi, gusi, mukosa dan lidah.
  2. Obat kumur dapat dipakai, seperti larutan chlorhexidine 0,2%, listerine, larutan cetylpyridinium chloride (CPC), dan essential oil. Selain itu dapat juga dipakai larutan hidrogen peroksida atau larutan sodium perkarbonat.
  3. Perawatan yang tujuan utamanya adalah untuk mengatasi faktor penyabab patologis, dengan mengacu pada indikasi, penyebab penyakit dan liputan jaringannya, dapat dipertimbangkan untuk dirujuk kepada para ahli terkait untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

SOLUSI ALAMI DARI WHITE MAX

Memang masalah bau mulut atau halitosis merupakan problem umum yang dapat terjadi pada siapa saja, namun dengan kadar yang berbeda-beda. Faktor yang menyebabkannya pun bisa beragam, baik karena makanan, sakit, radang di pencernaan, termasuk akibat dari kerusakan gigi karena plak. Plak merupakan penyebab kerusakan gigi. Plak dan sisa makanan yang melekat di gigi secara bertahap akan berubah menjadi asam oleh bakteri. Bila ditambah dengan air liur, plak beserta sisa-sisa makanan itu berubah menjadi karang gigi yang biasanya ada pada permukaan belakang gigi. Dan kotoran-kotoran yang menempel di gigi itulah menjadi salah satu penyebab bau mulut.

Untuk itulah Anda membutuhkan WHITEMAX. White Max diformulasikan khusus dari bahan-bahan alami essential oil, tea tree oil, allantoin dan calcium. Bahan-bahan tersebut sangat bermanfaat untuk membersihkan gigi secara keseluruhan, juga berfungsi sebagai pengontrol bakteri dalam mulut, mencegah bau mulut, berfungsi sebagai antiplak, mempercepat proses penyembuhan sariawan, mengatasi gusi yang sering berdarah, sekaligus memperkuat email gigi, serta menjaga kesegaran gigi keluarga Anda sepanjang hari.

Jagalah kesehatan gigi dan mulut keluarga Anda dengan Whitemax



















Sumber : e-Info Kompak Februari 2023